ANALISA PENGATURAN PEMBERHENTIAN ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DITINJAU BERDASARKAN PRINSIP KEDAULATAN RAKYAT

Authors

  • Lanang Zussaukah Universitas Muhammadiyah Malang Author
  • Baharudin STKIP Al-Amin Dompu Author

Abstract

This study aims to trace the legislation on the dismissal of members of the House of Representatives from the New Order to the Reformation, which relates to the suitability of the dismissal of members of the House of Representatives with the principle of popular sovereignty, the author examines the justification for the involvement of political parties in the dismissal of members of the House of Representatives. This is followed by an open balanced system and the legal relationship between political parties, the people, and members of the DPR. This research approach is juridical-normative. The data analysis used is content analysis with interpretation procedures from the legislation as the object of the problem with systematic, grammatical, and teleological legal interpretations. Research results: 1) From the New Order period until the reformation, political parties were authorized to participate in the dismissal of members of the House of Representatives, except in Law No. 4 of 1999. 2) The involvement of political parties in the dismissal of DPR members is incompatible with the principle of popular sovereignty. Since the people are sovereign to elect, they should also be sovereign to dismiss their representatives in Parliament.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku :

Abu Daud Busroh. 2011. Ilmu Negara. Bumi Aksara. Jakarta.

B.N. Marbun. 2011. Kamus Politik. Jakarta. Sinar Harapan.

Bryan A.Garner. 2000. Black’s Law Dictionary: Seventh Edition. Saint Paul. West Group.

Budiono Kusumohamidjojo. Filsafat Politik. 2015. Jalasutra. Yogyakarta.

C. F. Strong. 2011. Konstitusi-konstitusi Politik Modern. Bandung. Nusa Media.

Deden Faturohman dan Wawan Sobari. 2002. Pengantar Ilmu Politik. Malang. Penerbit UMM Press.

Deliar Noer. 1989. Mohammad Hatta Suatu Biografi Politik. Jakarta. LP3ES.

Hotma P. Sibuea. 2014. Ilmu Negara. Erlangga. Jakarta.

Jimly Asshiddiqie. 2013. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Rajawali Grafindo. Jakarta.

Miriam Budiardjo. 2012. Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia. Jakarta.

Mochtar Kusumaatmadja dan Etty R. Agoes. 2002. Pengantar Hukum Internasional. Bandung. Alumni.

Norm Kelly & Sefakor Ashiagbor. 2011. Partai Politik dan Demokrasi Dalam Perspektif Teoritis dan Praktis. National Democratic Institute. Washington DC.

Peter Mahmud. 2009. Penelitian Hukum. Jakarta. Penerbit. Prenada Kencana Media Group.

Satjipto Rahardjo. 2012. Ilmu Hukum. Bandung. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

Simon Blackburn. 2013. Kamus Filsafat. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Soerjono Soekanto. 2009. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta. Penerbit PT. Rajawali Grafindo Persada.

Jurnal/Karya Ilmiah :

M. Lutfi Chakim. 2012. Pengaturan dan Praktik Recall Anggota DPR Dalam Dinamika Ketatanegaraan Republik Indonesia (Studi Komparasi Pemberhentian Anggota Parlemen di Negara Amerika. Australia, dan Filipina). Malang. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Malicia Evendia. 2012. Implikasi Hak Recall Partai Politik Terhadap Sistem Kedaulatan Rakyat. Lampung. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum Vol. 6 No. 3. Fakultas Hukum. Universitas Lampung.

Nike K. Rumokoy. 2012. Kajian Yuridis Tentang Hak Recall Partai Politik Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Manado. Jurnal Hukum Unsrat. Vol.XX/No.1/Januari-Maret/2012. Fakultas Hukum. Universitas Sam Ratulangi.

PUSKAPOL Fisip-UI. 2015. LAPORAN HASIL PENELITIAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014 DI JAKARTA SELATAN.

Stevanus E Van Setio. 2013. Hak Recall Partai Politik Terhadap Keanggotaan DPR Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Denpasar. Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Kementrian Dalam Negeri. 2016. Naskah Akademik Rancangan Undang-undang Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Jakarta. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.

Internet :

Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri.

Gede Pasek Dipecat Gara-gara Langgar Kode Etik, https://nasional.tempo-.co/read/545724-/gede-pasek-dipecat-gara-gara-langgar-kode-etik

Sekjen PKB Bicara Mengenai Pemecatan Lily Wahid & Gus Choi, https://news.detik.com/be-rita/d-2198475/sekjen-pkb-bicara-mengenai-pemecatan-lily-wahid--gus-choi

Ini isi surat pemecatan Gede Pasek dari DPR. https://nasional.sindo-news.com/read/828206/12/ini-isi-surat-pemecatan-gede-pasek-dari dpr13902032-76/.

Peraturan Perundang-undangan :

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang Nomor 2 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik

Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1966 tentang Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1969 Tentang Susunan Dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Susunan Dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 38/PUU-VIII/2010.

Putusan Mahkamah Konstitutsi Nomor 008/PUU-IV/2006.

Downloads

Published

2024-01-04

Issue

Section

Articles

How to Cite

ANALISA PENGATURAN PEMBERHENTIAN ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DITINJAU BERDASARKAN PRINSIP KEDAULATAN RAKYAT. (2024). JTE: Journal of Thought and Education, 1(1), 1-17. https://journal.mediaeducakasipublikasi.com/index.php/jte/article/view/2