PERNIKAHAN DINI : TINJAUAN PROBLEMATIKA, PERSPEKTIF ISLAM, DAN SOLUSI PERETASANNYA

Amalia Dwi Fitriani; Erlina Eka Wati

Authors

Amalia Dwi Fitriani Universitas Negeri Walisongo Semarang Author
Erlina Eka Wati Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Author

Keywords:

Kata Kunci: Pernikahan Dini, Hukum Syariah, Perspektif Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai problematika pernikahan dini yang terjadi serta solusi yang diberikan dalam menurut pandangan Islam dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis literatur-literatur yang relevan dengan topik pernikahan dini, termasuk teks agama dan literatur hukum Islam. Pernikahan dini, khususnya yang melibatkan anak di bawah umur, telah menjadi permasalahan yang mendalam dengan dampak serius terhadap kesehatan fisik, mental, pendidikan, dan stabilitas keluarga. Artikel penelitian ini menjelaskan problematika pernikahan dini dari sudut pandang ulama Islam, dengan fokus pada kesiapan fisik dan mental serta tanda-tanda baligh sebagai acuan yang harus dipertimbangkan dalam menjalin ikatan pernikahan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pernikahan yang dilakukan dengan pertimbangan matang dan penuh tanggung jawab. Pendekatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menyelesaikan problematika pernikahan dini dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks kehidupan berkeluarga

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Muhammad bin Ismail al Bukhari dalam Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampakny (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia).

Akhmad Munawar, “Sahnya Perkawinan menurut Hukum Positif yang Berlaku di Indonesia”, Jurnal Al’ Adl, (Vol. VII, No. 13, Januari-Juni / 2015),

Alimoeso Sudibyo dalam Surmiati Ali, “Perkawinan Usia Muda di Indonesia dalam Perspektif Negara dan Agama serta Permasalahannya”, Jurnal Legislasi Indonesia, (Vol. 12, No. 2, 2018)

Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh (Prenada Media: Jakarta, 2008), Jilid I, Cet. III.

Dapus artikel pernikahan dini

Dini Pada Usia Remaja. Jurnal Keperawatan, 13 (1), 12.

Eddy Fadlyana, Shinta Larasaty dalam Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia), Jurnal Yudisia, (Vol. 7, No. 2, Desember/2016).

Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia).

Hussein Muhammad dalam Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia).

Ibn Qudamah dalam Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia).

Kurniawati, N., & Sari, K. I. P. (2020). Determinan Faktor Pemicu Terjadinya Pernikahan

Majelis Ulama Indonesia, Ijma’ Ulama (Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se Indonesia III Tahun 2009) (Majelis Ulama Indonesia: Jakarta, 2009)

Muhammad Jawad Mughniyyah dalam Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia)

Notoatmodjo. (2007). Tindakan seseorang dipengaruhi oleh Sikapnya. PT Rineka Cipta

Novianti Soeleman dan Rifki Elindawati, “Pernikahan Dini di Indonesia”, Al-wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, (Vol. 12, No. 2, 2019),

Rosi Oktari, Masih Anak-Anak, Yakin Mau Nikah?, Indonesiabaik.id

Salim bin Samir al Hadhramy dalam Hasan Bastomi, “Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia).

Setiawan, E. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Arti kata - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. https://kbbi.web.id/nikah

Surmiati Ali, “Perkawinan Usia Muda di Indonesia dalam Perspektif Negara dan Agama serta Permasalahannya”.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, Perkawinan, Bab 1, Pasal 1.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, Perkawinan, Bab 1, Pasal 2, ayat (1).

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, Perkawinan, Bab 1, Pasal 7, ayat (1).